Maghrib sudah tiba di pintu sorga
. . . . .selengkapnya
Di batang nyiur antara langit dan celah bamboo
Kelam membangun sebuah beranda
Ketika kentong di palu dan suara wirid tanpa lagu
Menyulut lampu-lampu merah dan suram
Ibukah yang masih mengaji, atau bayangan masa tuaku
Kolam-kolam yang diam, rumput-rumput
Luas beranda akan disepuh cahaya perak
Sebuah ruang. Tuhan. Segera
Sesudah kebet terakhir Qu’ran
Di mana jiwa akan membunga
Ketika sandal-sandal ditinggal di pintu maghrib
Kandil-kandil akan menyala.
0 komentar:
Post a Comment