PARAFRASA KOMIK NARUTO CHAPTER 625/VIVIN DWI JAYAANTI X TKJ 1 SMKN 10 MALANG
judul komik:
NARUTO CHAPTER 625
pengarang Masashi Kishimoto
penyadur
vivin dwi jayanti (X TKJ 1)
" HASHIRAMA dan MADARA 2 "
Waktu pun berlalu . dari hari ke
hari Uchiha dan Senju bertempur dan berseteru, Madara akhirnya kalah di tangan Hashirama.
Ketika Tobirama hendak mengakhiri hidup Madara, Hashirama menghentikannya.
Hashirama bermakasud mengajak damai dan mewujudkan mimpi masa kecil mereka.
Akan tetapi.. Madara tetap tidak mempercayai Hashirama. Sebagai syarat
kepercayaan, Madara meminta Hashirama bunuh diri atau membunuh adiknya.
Hashirama dengan percaya diri melepas baju perangnya dan menghujamkan kunai
kearah tubuhnya, akhirnya Madara yang terkapar menghentikan Hashirama dengan
sisa kekuatannya., sejak itulah Madara mempercayai Hashirama. Uchiha dan Senju
bersama dan membangun Desa, yang kini dinamakan Konoha. Ditengah perdamaian
ternyata Tobirama tetap tidak mempercayai Uchiha ..terlebih Madara, mendengar
hal itu Madara berubah dan bermaksud pergi meninggalkan Konoha ..tidak hanya itu
Madara menantang Hashirama bertarung. Hashirama terkejut dibuatnya,"apa
maksudnya Mimpi Sesungguhnya? bukannya kita dulu mencoba membuat segalanya di
dalam desa ini?". ,"kau tak bisa melihatnya...apa yang melampaui
nya..apa yang melampaui mimpi ini ..",kata Madara seraya mengaktifkan
Mangekyou Sharingannya ..mendengar hal itu Hashirama sedikit tenang.. dia
nampak tertarik dengan mimpi Madara,"baiklah beritahu aku tentang masa
depan mimpimu jika ada hubungannya dengan desa maka aku butuh bantuanmu untuk mewujudkannya
tentu saja sebagai senior tapi juga sebagai teman ku...,",pinta Hashirama
,"cihh..tidak hubungan nya dan kau tidak akan pernah mengerti..kotak jika
tak kau tak bisa mengejarku kau seharusnya tau tidak ada yang boleh berdiri
disampingku..", kata Madara "setelah berkata demikian Madara
meninggalkan desa ..meninggalkan tempat itu tempat yang kita raih bersama..desa
yang kita impikan". "namun seluruh dunia memuji dan meniru sistem
desa kita. diciptakan oleh aliansi klan Shinobi.setelah dulu Uchiha dan Senju
bersatu. Impianku dan Madara menjadi kenyataan." "anak anak shinobi
tidak perlu lagi bertarung , mereka belajar dan bermain, mereka cukup lama
hidup bahkan untuk merasakan alkohol". "namun Madara seolah olah
ingin menghancurkan mimpi sebelumnya, tetap menyerang Konoha.."
"Ooooooooaaahhhhhhh!". Madara dan Kurama bertarung melawan Hashirama
dengan teknik Kayunya yang amat dahsyat..sebuah patung kayu raksasa dengan
ribuan lengan.. "Chouju Kebutsu!...." " wussssshhhhh wusshhhhhh!!!!!!....",
lengan lengan kayu raksasa teknik Hashirama meluncur... Disaat yang sama Madara
telah meluncurkan sejumlah Bijuudama yang telah dipasangi patahan pedang
Susanoo.. "daaarrrrrrrrr!....daaaaarrrrr!.....".kayu kayu berhamburan
...Dentuman menggelegar.. tinggalah Madara dan Hashirama bersama teknik mereka
... "susanoo terlepas...",kata Madara yang terengah engah. Sementara
itu tubuh Kurama masih nampak baik baik saja., Namun seakan masih kuat
Hashirama datang bersama teknik Shinsuusenju. Dewa Kayu itu mendekat dengan tangannnya
yang besar seolah ingin menangkap Madara dan Kurama. "
Greeeeppppp!...." Kurama berhasil tertangkap, Kurama bersikeras meronta
tapi yak ada gunanya. "Kakuen Nitten Suishuu!!!!..". Hashirama mulai
berusaha menjinakkan Kurama. Disaat yang sama Madara tengah kabur., namun Dewa
Kayu mengejarnya dengan tangannya.. Madata mulai tersudut ketika tanhan Dewa
Kayu sudah diatas tubuhnya. ,"jgeeerrrr!!!"..Madara berhasil lolos..
Sementara itu Kurama tengah lemah terrduduk dengan kepala dipegang oleh Dewa
Kayu.. Perlahan Kurama semakin melemah dan matanya tertutup.Madara dikejutkan
oleh Hashirama yang telah muncul didepannya. Di tengah malam Bulan Purnama yang
hujan deras mengguyur..Waktu berlalu hingga keduanya sudah amat lemah..
berhadapan.. tempat mereka sudah porak poranda hongga menjadi lembah "saat
ini kau tak akan sampai ke sisi lain.." kata Madara
"tapp..tapppp..tapppppp!!!". mereka berlari mendekat saling
menyiapkan senjatanya masing masing.. Hashirama membawa pedang sementara, Madara
membawa Gunbai. "Jraaassshhhh!!!!!". tanpa diduga Madara mengayunkan
sabit besar.. " bruukkkk...".Hashirama jatuh tersungkur.. "aku
masih berdiri kebalikan dari saat itu".ujar Madara dengan angkuhnya
sementara sahabatnya masih tertelungkup di tanah yang becek di tengah hujan deras.
"ghhhh...aku ingin melindungi mimpi kita bersama yang kini kita telah
raih..aku tak inginnn...". Hashirama mulai bangun " Kau nampak
tertekan.. kelihatannya kau tak bisa mengubahku..", kata Madara Hashirama
memejamkan matanya..pikirannya melayang pada impiannya bersama Madara yang
hendak membangun Desa ... "aaaakkkkk...aakkkk...".mendadak wajah
Madara memucat, dari mulutnya mengalir darah segar.. Ia melirik ke belakang..
tanpa diduga Hashirama sudah di belakangnya dengan pedangnya yang telah
berhasil menikam perutnya.. "bunshin kayu?". celetuknya kaget melihat
Hashirama yang didepannya berubah menjadi bongkahan kayu. " bagaimana bisa
kau ada di belakangku?.." tanya Madara dengan tubuh lemas bergantung pada
pedang yang telah menyembul dari perutnya.. " apapun yang terjadi aku akan
melindungi desa ki... tidak .. Desa Ku...aku percaya melindungi desa adalah
cara terbaik untuk melindungi , warga dan anak anak Shinobi. siapapun yang
membahayakan mereka meski mereka temanku, saudaraku, atau bahkan aku sendiri
aku tak akan memaafkannya!.". kata Hashirama, Madara masih terdiam sekarat
"kau sudah berubah Hashirama..". Madara mengucapkan pesan terakhirnya
sebelum tubuhnya terkapar,"satu hari yang akan menjadi kegelapan dan
menyelimuti desa, Kaulah penyebab akhirnya.." ..
"bruuukkkk.....". Madara tubuhnya sudah lemas tersungkur. Hashirama
hanya bisa memandangi rekannya itu yang tengah sekarat "saat itu aku
memutuskan, bahwa untuk menjaga saat ini, aku harus bertahan..."
"lalu pertarungan ku dan Madara berakhir." Masih hujan deras ,
Hashirama amat sedih berlutut dihadapan tubuh Madara, Ia pun amat letih. ..
Hashirama dengan yakin telah membunuh Madara,"aku tidak tau bagaimana
Madara kembali hidup tapi aku yakin telah membunuhnya demi Desa".
"Deaa adalah Madara dan aku inginkan, yang menghubungkan Klan, landasan
penting untuk mengubah kekacauan menjadi ketertiban dan mempertahankannya,
sesuatu untuk melindungi anak-anak dan menghindari pertengkaran. tempat
diperintah oleh perdamaian." "namun saya telah menciptakan kegelapan
yang kakakmu.,Itachi harus pikul..mungkin Madara pasti bisa memprediksi apa
yang akan terjadi sekarang..aku adalah satu satunya shinobi yang menciptakan
kondisi seperti ini..dan aku juga satu satunya yang berpikir baik baik saja
dengan cara itu ku pikir begitu ..tetapi tergantung pada apa yang mereka pilih
tujuan mereka ....mereka berubah seperti Madara dan Aku.. Shinobi adalah orang
yang bertahan untuk mencapai tujuan mereka.."
0 komentar:
Post a Comment