Pernahkah otak Anda mengalami “HANG” ?, persis seperti computer, saat “HANG”, otak kita tidak mau diajak bekerja, bahkan memproses pertanyaan yang sederhanapun, otak kita seperti tidak mau mencarikan jawabannya, semisal soal perkalian matematika 6 x 7, dikondisi normal kita bisa langsung mengetahui jawabannya, tapi saat HANG, kita harus tanya teman dulu, atau butuh waktu untuk menjawabnya istilah komputernya harus restart dulu. Biasanya fenomena “HANG” ini terjadi saat kita lagi jenuh, tegang, strees dan kelelahan, fenomena ini jika dihubungkan dengan bagaimana ara kerja otak, maka penjelasannya adalah sebagai berikut : Otak kita yangsatu kesatuan, ternyata jika dipilah-pilah memiliki bagian-bagian yang berbeda fungsinya, ada 3 bagian otak, otak reptile, mamalia dan neokortek. Otak reptile atau otak primitive berada di pangkal otak dan terhubung dengan tulang belakang.
Fungsi dari otak reptile ini adalah mengatur beberapa organ vital tubuh seperti denyut jantung dan pernapasan, selain itu otak reptile juga berfungsi mengendalikan reflek tubuh pada saat kita merasa tegang, terancam dan waspada dengan perintah dasarnya “lari atau lawan”. Jadi saat kita merasa terancam, kelelahan, tegang dan jenuh, maka yang dominan berfungsi adalah otak reptile sehingga kita tidak bisa berpikir jernih.
Selain otak reptile ada juga otak mamalia yang memiliki perbedaan fungsi dengan otak reptile, otak mamalia memiliki peranan mengatur kebutuhan reproduksi atau keinginan berkeluarga, hubungan social dll, selain itu, di dalam otak mamalia ini ada system limbic yang fungsinya bisa diibaratkan seperti saklar emosi, system limbic ini yang mengatur otak brain_headborder.jpg mana yang harus diaktifkan jika kita dalam keadaan terancam, tegang dll, begitu juga saat kita berada pada emosi gembira, tenang dan rileks. Saat kondisi emosi tegang, system limbic akan mengaktifkan fungsi otak reptile sehingga jika dibutuhkan tubuh bisa langsung bergerak reflek untuk menyelamatkan diri, sebaliknya, saat emosi kita berada pada kondisi tenang, maka system limbic akan mengaktifkan peranan otak neokortek sehingga kita bisa berpikir jernih. Otak neok orteks ini adalah bagian ke 3 dari 3 bagian otak, seperti tergambar sekilas di atas, otak neokortek ini secara anatomi berada paling atas dan paling besar meliputi 80 % dari total keseluruhan bagian otak, peranan utama adalah menyimpan data, berpikir dan menganalisa. Otak neokortek berfungsi baik jika, emosi kita lagi tenang, rileks dan gembira.
Jadi penting sekali, agar saat belajar otak neokortek kita aktif, kita perlu “menyetel” emosi kita terlebih dahulu, begitu juga saat akan menghadapi ujian. Sayangnya kebanyakan kita, saat mau ujian bukan emosi tenang yang muncul tapi emosi tegang yang lebih dominan menguasai perasaan. Di bab berikutnya akan kita bahas teknik mengelola emosi. Selain tiga bagian otak, ada juga dua belahan otak, yang ternyata memiliki peranan dan fungsi yang berbeda, yaitu otak bagian kiri atau otak kiri dan otak bagian kanan atau otak kanan. Perbedaan kedua fungsi belahan otak ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang dokter ahli bedah syaraf bernama Roger sperry di tahun 1960. Karena penemuannya ini, Roger Spery mendapatkan hadiah nobel. Secara singkat dari hasil penelitiannya, ditemukan perbedaan otak kiri dan otak kanan sebagai berikut :
otak_1.gif Kedua belahan otak ini dihubungkan oleh Corpus Collosum yang terdiri dari seratus juta sel otak.
Dari beberapa perbedaan fungsi di atas, saat ini ditemukan berbagai teknik belajar dan menyimpan informasi yang sangat efektif dan tidak membebani otak, karena kita menggunakan fungsi belahan otak yang tepat sesuai fungsinya.(lebih lengkap tentang teknik belajar akan diuraikan
di bab berikutnya).
Fungsi dari otak reptile ini adalah mengatur beberapa organ vital tubuh seperti denyut jantung dan pernapasan, selain itu otak reptile juga berfungsi mengendalikan reflek tubuh pada saat kita merasa tegang, terancam dan waspada dengan perintah dasarnya “lari atau lawan”. Jadi saat kita merasa terancam, kelelahan, tegang dan jenuh, maka yang dominan berfungsi adalah otak reptile sehingga kita tidak bisa berpikir jernih.
Selain otak reptile ada juga otak mamalia yang memiliki perbedaan fungsi dengan otak reptile, otak mamalia memiliki peranan mengatur kebutuhan reproduksi atau keinginan berkeluarga, hubungan social dll, selain itu, di dalam otak mamalia ini ada system limbic yang fungsinya bisa diibaratkan seperti saklar emosi, system limbic ini yang mengatur otak brain_headborder.jpg mana yang harus diaktifkan jika kita dalam keadaan terancam, tegang dll, begitu juga saat kita berada pada emosi gembira, tenang dan rileks. Saat kondisi emosi tegang, system limbic akan mengaktifkan fungsi otak reptile sehingga jika dibutuhkan tubuh bisa langsung bergerak reflek untuk menyelamatkan diri, sebaliknya, saat emosi kita berada pada kondisi tenang, maka system limbic akan mengaktifkan peranan otak neokortek sehingga kita bisa berpikir jernih. Otak neok orteks ini adalah bagian ke 3 dari 3 bagian otak, seperti tergambar sekilas di atas, otak neokortek ini secara anatomi berada paling atas dan paling besar meliputi 80 % dari total keseluruhan bagian otak, peranan utama adalah menyimpan data, berpikir dan menganalisa. Otak neokortek berfungsi baik jika, emosi kita lagi tenang, rileks dan gembira.
Jadi penting sekali, agar saat belajar otak neokortek kita aktif, kita perlu “menyetel” emosi kita terlebih dahulu, begitu juga saat akan menghadapi ujian. Sayangnya kebanyakan kita, saat mau ujian bukan emosi tenang yang muncul tapi emosi tegang yang lebih dominan menguasai perasaan. Di bab berikutnya akan kita bahas teknik mengelola emosi. Selain tiga bagian otak, ada juga dua belahan otak, yang ternyata memiliki peranan dan fungsi yang berbeda, yaitu otak bagian kiri atau otak kiri dan otak bagian kanan atau otak kanan. Perbedaan kedua fungsi belahan otak ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang dokter ahli bedah syaraf bernama Roger sperry di tahun 1960. Karena penemuannya ini, Roger Spery mendapatkan hadiah nobel. Secara singkat dari hasil penelitiannya, ditemukan perbedaan otak kiri dan otak kanan sebagai berikut :
otak_1.gif Kedua belahan otak ini dihubungkan oleh Corpus Collosum yang terdiri dari seratus juta sel otak.
Dari beberapa perbedaan fungsi di atas, saat ini ditemukan berbagai teknik belajar dan menyimpan informasi yang sangat efektif dan tidak membebani otak, karena kita menggunakan fungsi belahan otak yang tepat sesuai fungsinya.(lebih lengkap tentang teknik belajar akan diuraikan
di bab berikutnya).
0 komentar:
Post a Comment